Blogger Widgets

Sabtu, 31 Desember 2011

Keutamaan Membaca Sholawat


قَالَ : مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا

Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.” HR. Muslim: 1/288.

وَقَالَ : لاَ تَجْعَلُوْا قَبْرِي عِيْدًا وَصَلُّوْا عَلَيَّ؛ فَإِنَّ صَلاَتَكَ تَبْلُغُنِي حَيْثُ كُنْتُمْ

Rasulullah bersabda: “Janganlah kamu menjadikan kuburanku sebagai hari raya, dan bacalah shalawat padaku, sesungguhnya bacaan shalawatmu akan sampai kepadaku, di mana saja kamu berada.” HR. Abu Dawud: 2/218, Ahmad: 2/367, dan Albani menshahihkannya Shahih Abi Dawud: 2/383.

وَقَالَ : الْبَخِيْلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ

Rasulullah bersabda: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat kepadaku.” HR. At-Tirmidzi: 5/551, begitu juga imam hadits yang lain, lihat Shahihul Jami’:3/25 dan Shahih At-Tirmidzi: 3/177

وَقَالَ : إِنَّ لِلَّهِ مَلاَئِكَةً سَيَّاحِيْنَ فِي اْلأَرْضِ يُبَلِّغُوْنِي مِنْ أُمَّتِي السَّلاَمَ

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”. HR. An-Nasa’i, Al-Hakim: 2/421. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih An-Nasa’i, 1/274.

وَقَالَ : مَا مِنْ أَحَدٍ يُسَلِّمُ عَلَيَّ إِلاَّ رَدَّ اللهُ عَلَيَّ رُوْحِيَ حَتَّى أَرُدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ

Rasulullah bersabda: “Tidaklah seseorang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan ruhku kepadaku sehingga aku membalas salam-(nya).” Abu Dawud no. 2041, dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 1/383.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar